Informasi
Pengarang | : | Yohanes Mei Setiyanta |
Penelaah | : | Natalia Erlina Agustin |
Penyunting | : | Joseph Bimo Prasetyo Adi |
Tata Letak | : | Yohanes Mei Setiyana |
Ilustrator | : | Yohanes Mei Setiyanta |
Halaman | : | V + 22 ; 21 cm x 29,7 cm |
ISBN | : | 978-623-8657-76-6 |
e-ISBN | : | 978-623-8657-77-3 (PDF) |
Penerbit | : | Ananta Vidya |
Cetakan | : | 1 |
Tahun | : | 2024 |
Harga | : |
Pembelian
silahkan Login terlebih dahuluTersedia juga di:
Sinopsis
The best friends in this story are the Pigeon, Turtledove and Chameleon. There is a reason for their closeness. The story begins when the Pigeon loses one of its eggs. Chameleon, his friend, accuses Crow of taking the egg. He finds Crow’s feathers in the Dove's nest. Is it true that the Crow took the Pigeon's egg? What actually happens to the egg?
Yang bersahabat karib di dalam cerita ini ialah Merpati, Perkutut dan Bunglon. Keakraban mereka ada sebabnya. Cerita dimulai ketika Merpati kehilangan salah satu telurnya. Bunglon, sahabatnya, menuduh Gagak yang mengambil telur tersebut. Ia menemukan bulu-bulu Gagak di sarang burung Merpati. Benarkah Gagak yang mengambil telur milik burung Merpati? Apa yang nyatanya terjadi dengan telur tersebut?
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak maupun mengedarkan buku dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit maupun penulis.