Informasi
Pengarang | : | Yohanes Mei Setiyana |
Penelaah | : | Natalia Erlina Agustin |
Penyunting | : | Joseph Bimo Prasetyo Adi |
Tata Letak | : | Yohanes Mei Setiyana |
Ilustrator | : | Yohanes Mei Setiyana |
Halaman | : | V + 22 ; 21 cm x 29,7 cm |
ISBN | : | 978-623-8657-61-2 |
e-ISBN | : | 978-623-8657-62-9 (PDF) |
Penerbit | : | Ananta Vidya |
Cetakan | : | 1 |
Tahun | : | 2024 |
Harga | : |
Pembelian
silahkan Login terlebih dahuluTersedia juga di:
Sinopsis
Once upon a time, the Lion was a King respected by all the forest inhabitants. His attitude is friendly and polite to the animals he meets. His daily food is vegetables and fruit. A drastic change occurred in him when he started eating the meat of animals in the forest. He was hated and even becomes the enemy of his own people. Who was the whisperer who made the Lion eat meat? Why should lions eat meat?
Dahulu kala, Singa adalah raja yang disegani oleh semua penduduk hutan. Sikapnya ramah dan sopan kepada hewan yang ditemuinya. Makanan sehari-harinya ialah sayur-sayuran dan buah-buahan. Perubahan drastis terjadi pada dirinya ketika ia mulai makan daging hewan-hewan di dalam hutan. Ia dibenci dan bahkan menjadi musuh bagi rakyatnya sendiri. Siapakah pembisik yang menjadikan Singa makan daging? Mengapa Singa harus makan daging?
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak maupun mengedarkan buku dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit maupun penulis.